Pencegahan Kekerasaan Seksual Terhadap Anak Melalui Edukasi Pendidikan Seks di Keluarga dan Sekolah di Kabupaten Jombang

Abstract

Pencegahan Kekerasaan Seksual Terhadap Anak Melalui Edukasi Pendidikan Seks di Keluarga dan Sekolah di Kabupaten Jombang, dengan memberikan pengertian, pemahaman betapa pentingnya mencegah kekerasan seksual untuk anak sebelum terjadi, agar anak bebas dan terlindungi dari tindak kekerasan seksual. Langkah konkrit Pencegahan Kekerasaan Seksual Terhadap Anak, dengan sosialisasi, edukasi dan pemberian materi secara personal dari ayah, ibu di dalam keluarga yang dilakukan secara intens dan berlangsung dalam waktu tertentu untuk membekali anak, agar memiliki pengangan, pengetahuan, wawasan mendalam dan pengalaman melalui komunikasi, agar anak siap ketika mendapati ancaman ketika terjadi kekerasan seksual dalam dirinya. Metode penelitian ini kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi dokumen/teks (document studies); melalui sumber data statistik, sumber buku jurnal, hasil penelitian terdahulu, dan observasi alami datang ke lokasi di Kabupaten Jombang, wawancara terpusat (focused interviews). Hasil pencegahan Kekerasaan Seksual Terhadap Anak, melibatkan orang tua sebagai pelindung anak paling utama, dalam menjaga diri anak agar terhindar dari kekerasan seksual, peran orang tua ayah, ibu, kakak adik, kerabat dan saudara semua bahkan lingkungan rumah dan masyarakat sekitar memberikan andil besar untuk mengawasi anak dalam kondisi aman, nyaman dan terjaga dari kekerasan seksual yang dilakukan oleh oknum bahkan orang terdekat dengan alasan apapun dan kepentingan bagaimanapun, demi melakukan kejahatannya. Anak adalah anugerah yang harus dijaga, dilindungi dan dirawat serta dibesarkan sebagai buah hati dalam melanjutkan kehidupan penurus perjuangan ayah bundanya, kehidupan akan mengalami pergantian masa, waktu dalam tiap genarasi, yang akan memimpin bahkan melanjutkan perjuangan kedua orang tuanya, oleh karena itu anak harus terjaga dari segala marah bahaya utamanya yang berkaitan terhadap kejahatan atau kekerasan atas nama apapun yang terjadi, sehingga perlu keterlibatan komponen yang ada di keluarga, sekolah dan masyarakat yang ada.